Anies Baswedan Dituding Berkhianat, Surat ke AHY Bocor
LINIMASA – Surat yang dikirim oleh Anies Baswedan kepada Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pada 25 Agustus 2023, bocor ke publik. Surat tersebut berisi permohonan Anies agar AHY bersedia menjadi pasangannya di Pilpres 2024.
Bocoran surat tersebut membuat Partai Demokrat marah. Partai Demokrat menuding Anies Baswedan telah berkhianat, karena kemudian berpaling ke Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
“Kami keberatan dengan kabar Anies Baswedan yang dipasangkan dengan Cak Imin,” kata Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya.
Riefky mengatakan, Partai Demokrat akan melakukan rapat Majelis Tinggi untuk mengambil keputusan selanjutnya. Keputusan itu akan diambil berdasarkan AD/ART partai tahun 2020, yang menyebutkan bahwa penentuan koalisi dan capres atau cawapres ditentukan oleh Majelis Tinggi Partai.
Baca Juga:Intip Formasi CPNS Kemendikbud 2023, Pendaftaran Segera Dibuka!
Sebelum kabar Cak Imin akan disandingkan dengan Anies menyeruak, PKB merupakan bagian dari Koalisi Indonesia Maju (KIM). Namun, belum ada kepastian apakah PKB akan resmi bergabung dengan koalisi Anies-Cak Imin.
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh berharap, Koalisi Perubahan untuk Persatuan tetap bertahan untuk menghadapi tahun politik 2024.
“Insyaallah apa yang terbaik, kenapa kita paksakan bubar kalau memang dia bisa bertahan baik, bagus, berkembang, syukur, apa yang direncanakan bisa tercapai, ini kan suata rida yang bagus,” kata Paloh.
Bocoran surat Anies-AHY tersebut memicu konflik politik antara Partai Demokrat dan Anies Baswedan. Partai Demokrat merasa dikhianati oleh Anies yang kemudian berpaling ke Cak Imin.
Baca Juga:Ada Usulan Tarif MRT Jakarta Dibedakan dengan Jam Sibuk dan Nonsibuk