Paus Fransiskus Kunjungi Mongolia – Dunia Tempo.co

TEMPO.CO, Jakarta – Paus Fransiskus telah mendarat di bandara Ulan Bator, Mongolia, dengan pesawat ITA Airways, yang juga membawa rombongannya, termasuk para wartawan, Jumat, 1 September 2023. Mongolia adalah sebuah negara berpenduduk mayoritas beragama Buddha dengan hanya 1.450 umat Katolik yang diharapkan Vatikan dapat bertindak sebagai fasilitator untuk memperbaiki hubungan yang sulit dengan Cina.

Mengunjungi tempat-tempat di mana umat Katolik merupakan minoritas adalah bagian dari kebijakan Paus Fransiskus untuk menarik perhatian terhadap masyarakat dan masalah-masalah yang ia sebut sebagai pinggiran masyarakat dan dunia. Dia belum mengunjungi sebagian besar ibu kota Eropa Barat.

“Pergi ke Mongolia berarti mengunjungi populasi kecil di sebuah negara besar. Mongolia sepertinya tidak ada habisnya dan hanya memiliki sedikit penduduk, populasi kecil tetapi dengan budaya yang hebat,” kata Paus Fransiskus kepada wartawan yang terbang bersamanya.

Dia mengatakan negara ini perlu dialami “dengan indra”, bukan dengan pikiran.

Paus menjadi lebih lemah dalam beberapa tahun terakhir, tampak relatif bugar dan bersemangat saat dia berjalan di pesawat menggunakan tongkat. Di kesempatan lain, ia kerap menggunakan kursi roda.

Penerbangan kepausan itu dijadwalkan terbang di atas Cina sebelum menyeberang ke Mongolia, dan mengikuti kebiasaan menyapa kepala negara di setiap negara yang dilintasinya, Paus Fransiskus dijadwalkan mengirim pesan kepada Presiden Cina Xi Jinping.

Pesan-pesan tersebut bersifat pro-forma, biasanya memohon berkah Tuhan atas suatu negara dan rakyatnya, namun dalam kasus Cina, pesan-pesan tersebut diawasi lebih ketat mengingat hubungan Vatikan yang sulit dengan Beijing.